Inhil Maksimal 20 Persen Dari Total Pagu Dana.
www.indragirinews.com (Tembilahan) – Kepastian sharing budget dana pembangunan venue futsal PON XVIII kini terjawab sudah. Pemerintah Provinsi Riau setuju, Inhil dibebani maksimal 20 persen dari total pagu dana.
“Ya. Dari hasil rapat kita di Pekanbaru memang sudah disepakati seperti itu. Namun, ini baru dituangkan dalam bentuk notulen rapat, belum dalam bentuk MoU seperti apa yang diamanatkan hasil Paripurna,” Jawab Herwanissitas, Anggota DPRD Inhil dari FPKB saat dimintai komfirmasi melalui sambungan telepon selular, Rabu (28/9/2011)
Baru-baru ini, menurut Sitas, panggilan akrab tokoh muda yang cukup keras ini, bahwa dirinya sudah menerima kabar dari Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Kadisbudparpora) Kabupaten Inhil, Muchtar T, bahwa MoU tersebut sudah dikirimkan ke Pekanbaru. Diharapkan dalam 1 atau 2 hari kedepan sudah diterima kembali dan tentunya telah ditandatangani oleh Gubernur.
“Pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) Inhil kita rencanakan pada tanggal 30 September ini. Kita berharap MoU tersebut sudah kita terima sebelum tanggal tersebut. Kalau ini sudah terpenuhi, tentunya tidak ada alasan lagi bagi kita untuk tidak menyetujui pembangunan Venue Futsal tersebut.”paparnya.
Ketua Panitia Khusus (Pansus) 1, Surya Lesmana juga membenarkan bahwa dari hasil rapat yang digelar digedung Bappeda Provinsi Riau, Jum’at (23/9/2011) mengahsilkan tiga kesepakatan. Pertama, Segera Akan diterbitkan Memorandum of Understanding (MoU) tentang pembiayaan pembangunan venue futsal. Kedua, Pemerintah Provinsi Riau telah menetapkan anggaran dari APBD Inhil maksimal sebesar 20 persen dari total pagu dana. Ketiga, Pansus I melalui Dinasbudparpora Inhil meminta kepada Konsultan Perencana pembangunan venue futsal untuk melakukan optimalisasi pembiayaan.
“DED yang diusulkan sebesar 73 M tersebut tentunya bukanlah angka mati. Kita meminta agar konsultan dapat melakukan optimalisasi pembiayaan. Menurut hemat kita, angka idealnya pada kisaran 50 – 60 milyar. Namun perlu dicatat bahwa penghematan ini bukan berarti melakukan pengurangan kualitas venue itu sendiri,” Ujar Surya menjawab komfirmasi melalui sambungan telepon selular, Rabu (28/9/2011). (fsl)
0 komentar:
Posting Komentar