Safira dirujuk ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo untuk perawatan lebih lanjut.
VIVAnews - Setelah berhasil mengeluarkan paku dari betis Safira, tim dokter Rumah Sakit Andi Makkasau, Pare-pare merujuknya ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar. Balita berusia tiga tahun itu akan menjalani CT Scanuntuk memastikan apakah masih ada paku atau tidak di dalam tubuhnya.
Sebelumnya, tim dokter RS Andi Makkasau telah mengeluarkan 26 paku dari kedua betis Safira. Satu paku masih bersarang di betis kiri Safira. Sementara, satu paku lagi bersarang di bagian punggung.
Sampai saat ini, belum diketahui bagaimana paku-paku itu bisa bersarang di tubuh balita Pare-pare ini. Namun sebelumnya, dokter yang merawat Safira mengatakan kemungkinan paku-paku itu sengaja dimasukkan. Karena ada bekas luka di betis Safira.
Polres Pare-pare pun kini mulai mengusut kemungkinan paku-paku itu sengaja dimasukkan. Polisi sudah memanggil keluarga dan dokter yang merawat Safira untuk dimintai keterangan.
"Memang benda itu tidak hadir dengan sendirinya. Kami sedang mendalami masalah ini sesuai dengan aturan atau hukum yang bisa kita buktikan," kata Kapolres Pare-pare, AKBP Pratama. (Sumber: tvOne)
0 komentar:
Posting Komentar