Dirinya Mengaku Tidak Mengetahui Batalnya Aksi Ini Dikarenakan Ancaman Bunuh
www.detikindragiri.com (Tembilahan) – Camat Kateman, Yuliargo menyebutkan bahwa pihak Kecamatan sudah cukup kooperatif dalam menyikapi masalah rencana aksi demo yang akan dilakukan kelompok AM2PR. Dirinya dengan tegas membantah mengetahui alasan pemabatalan aksi unjuk rasa ini dikarenakan adanya ancaman akan dibunuh.
“Saya sama sekali tidak mengetahui kalau memang ada ancaman seperti itu. Pihak Kecamatan tidak pernah menghalang-halangi apalagi sampai berinisiatif melakukan intimidasi. Dalam pertemuan malam sebelum aksi demo, kita sudah bersedia untuk melakukan dialog, namun pada esok harinya, mahasiswa kembali berobah pikiran dan tetap bersikeras untuk melakukan aksi demo,” Jelas Camat ketika dikomfirmasi melalui sambungan telepon selularnya, Kamis (29/9/2011).
“Dari informasi sumber kita, justru masyarakat setempat yang tidak menginginkan urusan kampung mereka dicampuri oleh pihak-pihak luar. Lagipula seperti penuturan saya sebelumnya, mahasiswa tersebut bukan penduduk setempat. Kalau disebutkan adanya perubahan sikap “byg” setelah dilakukan pertemuan dengan saya apalagi disertai dengan lontaran kalimat ancaman, saya bantah dugaan ini.” Papar Camat.
Sekedar untuk mengingatkan, sedianya, aksi demontrasi ini akan digelar pada rabu (27/9/2011) yang lalu, aksi ini lakukan karena adanya kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di daerah Kateman dan sekitarnya dalam beberapa bulan belakangan. Kelompok AM2PR menduga ada permainan kelompok tertentu yang menyebabkan terjadinya hal ini. (fsl)
0 komentar:
Posting Komentar