2 orang tertunda berangkat karena alasan kesehatan
www.detikindragiri.com (TEMBILAHAN) - Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan berangkat pada tahun ini ke tanah suci Mekah akan didamping oleh 8 tenaga kesehatan. 5 orang dari Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan sisanya 3 orang dari Tenaga Kesehatan Haji Daerah (TKHD). Khusus untuk tenaga kesehatan yang kedua, pembiayaannya ditanggung oleh daerah.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Indragiri Hilir Rasul Alim, di ruangan kerjanya, Senin, (26/9). Dijelaskannya, dari total 804 orang JCH yang ada, setakat ini masih ada yang belum memeriksakan kesehatan mereka dengan berbagai alasan. Mereka ada yang berasal dari daerah, juga ada yang dari Tembilahan.
"Kita memang tidak menjadwalkan waktu khusus bagi JCH yang belum memeriksakan kesehatan mereka. Ketika mereka datang untuk melakukan pemeriksaan, maka kita akan lakukan dengan segera," kata mantan Dirut RSUD Puri Husada Tembilahan tersebut.
Ia menambah, untuk tahun ini ada 2 orang JCH sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan tertunda keberangkatan mereka karena alasan kesehatan.
Dalam kesempatan itu, ia menghimbau kepada seluruh JCH untuk selalu menjaga kesehatan mulai dari sekarang hingga nantinya tiba di tanah suci. Juga diharapkan kepada JCH untuk mengikuti saran dari tenaga medis agar kesehatan mereka benar-benar fit, terutama menjelang keberangkatan.
"Kita meminta kepada JCH untuk menjaga kesehatan diantaranya dengan memperhatikan pola makan. Selain itu yang sangat penting adalah ikuti segala saran tenaga medis, “ sarannya. (Nejad)
Add to Cart
www.detikindragiri.com (TEMBILAHAN) - Jamaah Calon Haji (JCH) yang akan berangkat pada tahun ini ke tanah suci Mekah akan didamping oleh 8 tenaga kesehatan. 5 orang dari Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan sisanya 3 orang dari Tenaga Kesehatan Haji Daerah (TKHD). Khusus untuk tenaga kesehatan yang kedua, pembiayaannya ditanggung oleh daerah.
Demikian disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kabupaten Indragiri Hilir Rasul Alim, di ruangan kerjanya, Senin, (26/9). Dijelaskannya, dari total 804 orang JCH yang ada, setakat ini masih ada yang belum memeriksakan kesehatan mereka dengan berbagai alasan. Mereka ada yang berasal dari daerah, juga ada yang dari Tembilahan.
"Kita memang tidak menjadwalkan waktu khusus bagi JCH yang belum memeriksakan kesehatan mereka. Ketika mereka datang untuk melakukan pemeriksaan, maka kita akan lakukan dengan segera," kata mantan Dirut RSUD Puri Husada Tembilahan tersebut.
Ia menambah, untuk tahun ini ada 2 orang JCH sesuai dengan hasil pemeriksaan yang dilakukan tertunda keberangkatan mereka karena alasan kesehatan.
Dalam kesempatan itu, ia menghimbau kepada seluruh JCH untuk selalu menjaga kesehatan mulai dari sekarang hingga nantinya tiba di tanah suci. Juga diharapkan kepada JCH untuk mengikuti saran dari tenaga medis agar kesehatan mereka benar-benar fit, terutama menjelang keberangkatan.
"Kita meminta kepada JCH untuk menjaga kesehatan diantaranya dengan memperhatikan pola makan. Selain itu yang sangat penting adalah ikuti segala saran tenaga medis, “ sarannya. (Nejad)
0 komentar:
Posting Komentar